GAMBANG SULING
PENGERTIAN
Gambang suling ngumandang swarane
Tulat tulit kepenak unine
Unine mung nrenyuh ake
Barengan lan kentrung ketipung suling
Sigrak kendangane
Lagu Gambang Suling berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah
OPINI
Untuk mengunduh file, silakan klik gambar!
CIRI-CIRI
Gambang Suling iku sawijining tembang dolanan, yaiku jinis tembang sing prasaja, biasa ditembangaké déning utamané ing padésan, sinambi dolanan bebarengan karo kanca-kancané. Lumantar lagu dolanan, bocah-bocah dikenalaké bab sato kéwan, sato iwèn, thethukulan, tetanduran, bebrayan, lingkungan alam, lan sapanunggalané.
Kadhangkala tembang dolanan uga ditembangaké déning waranggana jroning swasana tinamtu ing pagelaran wayang kulit.
ARTIKEL
Puluhan kaum muda Slovakia bersama warga Indonesia tampil memukau pengunjung ketika memainkan musik gamelan dengan melantunkan lagu "Gambang Suling" dari Jawa Tengah, tari Janger dari Bali, lagu "Tota Helpa" dari Slovakia, dan lagu "Bapang Selisir" dari Bali.
"Tari tradisional Indonesia dan musik gamelan semakin populer dan diminati masyarakat Slovakia," kata Sekretaris Pertama KBRI Slovakia, Wanton Saragih Sid, kepada koresponden ANTARA, Selasa.
Ia mengatakan berbagai pagelaran tari tradisional dan musik gamelan yang diadakan KBRI Bratislava di berbagai tempat dan kota di Slovakia selalu dipadati penonton yang berasal dari kalangan generasi tua dan muda.
Pada Festival Budaya ke-11 kota Trencianske Teplice, KBRI Bratislava mengadakan pagelaran tari tradisional Indonesia dan musik gamelan yang dihadiri tidak kurang dari 650 orang pengunjung.
Pagelaran di Taman Kota "Spa Therapy" itu diadakan di beberapa kota yang berbeda untuk memenuhi undangan dari panitia perayaan "50 Tahun Kota Dubnica" Slovakia, bahkan tari tradisional dan musik gamelan yang digelar di "Taman Hiburan" dihadiri tidak kurang dari 350 orang.
Besarnya antusiasme masyarakat Slovakia terhadap pagelaran seni budaya Indonesia tersebut selain karena tempatnya yang strategis, juga seni budaya yang ditampilkan dianggap unik dan khas oleh masyarakat Slovakia.
Selain itu, musik gamelan dan tari yang ditampilkan melibatkan kaum muda Slovakia yang mengenakan busana tradisional Indonesia.
Saat lagu "Bapang Selisir" dilantunkan, dua orang mahasiswi dari "Academy of Performing Arts" Slovakia tampil menari mengikuti dentingan musik gamelan tersebut.
Pagelaran gamelan tersebut semakin menarik karena dimainkan dengan musik hasil kolaborasi alat musik gamelan dan alat musik moderen berupa "keyboard" dan "flute."
Dalam kesempatan yang sama juga ditampilkan tari "Rantak" dari Sumatera Barat yang dibawakan dua penari warga Slovakia lainnya dengan luwes.
Pagelaran tari dan musik tradisional Indonesia mewarnai kegiatan promosi Indonesia dengan memanfaatkan even d tempat strategis di Slovakia seperti acara International Travel Fair, gedung Radio Slovakia, gedung Stara Trnizca Bratislava, Panggung Centrum Bratislava, dan acara-acara festival lainnya.
"Tari tradisional Indonesia dan musik gamelan semakin populer dan diminati masyarakat Slovakia," kata Sekretaris Pertama KBRI Slovakia, Wanton Saragih Sid, kepada koresponden ANTARA, Selasa.
Ia mengatakan berbagai pagelaran tari tradisional dan musik gamelan yang diadakan KBRI Bratislava di berbagai tempat dan kota di Slovakia selalu dipadati penonton yang berasal dari kalangan generasi tua dan muda.
Pada Festival Budaya ke-11 kota Trencianske Teplice, KBRI Bratislava mengadakan pagelaran tari tradisional Indonesia dan musik gamelan yang dihadiri tidak kurang dari 650 orang pengunjung.
Pagelaran di Taman Kota "Spa Therapy" itu diadakan di beberapa kota yang berbeda untuk memenuhi undangan dari panitia perayaan "50 Tahun Kota Dubnica" Slovakia, bahkan tari tradisional dan musik gamelan yang digelar di "Taman Hiburan" dihadiri tidak kurang dari 350 orang.
Besarnya antusiasme masyarakat Slovakia terhadap pagelaran seni budaya Indonesia tersebut selain karena tempatnya yang strategis, juga seni budaya yang ditampilkan dianggap unik dan khas oleh masyarakat Slovakia.
Selain itu, musik gamelan dan tari yang ditampilkan melibatkan kaum muda Slovakia yang mengenakan busana tradisional Indonesia.
Saat lagu "Bapang Selisir" dilantunkan, dua orang mahasiswi dari "Academy of Performing Arts" Slovakia tampil menari mengikuti dentingan musik gamelan tersebut.
Pagelaran gamelan tersebut semakin menarik karena dimainkan dengan musik hasil kolaborasi alat musik gamelan dan alat musik moderen berupa "keyboard" dan "flute."
Dalam kesempatan yang sama juga ditampilkan tari "Rantak" dari Sumatera Barat yang dibawakan dua penari warga Slovakia lainnya dengan luwes.
Pagelaran tari dan musik tradisional Indonesia mewarnai kegiatan promosi Indonesia dengan memanfaatkan even d tempat strategis di Slovakia seperti acara International Travel Fair, gedung Radio Slovakia, gedung Stara Trnizca Bratislava, Panggung Centrum Bratislava, dan acara-acara festival lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar